Hercules: Polisi Harus Tangkap Rais Kei

VIVAnews - Tokoh Pemuda asal Timor Leste, Hercules Rosario Marshal, angkat bicara terkait bentrokan di Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut pria yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru itu, kelompoknya adalah korban atas bentrokan tersebut.


Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, John Kei Terancam Hukuman Mati

Hercules mengatakan, kelompoknya tidak melakukan penyerangan, melainkan diserang oleh kelompok John Kei. Menurut Hercules, Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang datang saat sidang John Kei beberapa waktu lalu.



"Anak-anak dari kelompok kita lagi jaga tanah tenang-tenang saja. Tapi orang-orang yang hadir di sidang John Kei melakukan penyerangan," kata Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2012.

Hercules membantah, penyerangan itu disebabkan oleh dendam lama. Ia juga mengaku, penyerangan itu tidak didasarkan atas motif perebutan lahan.

"Tidak ada. Tiba-tiba mereka menyerang pada orang tidak bersalah yang lagi duduk-duduk," kata Hercules.

Kepolisian telah menangkap 104 anak buah John Kei. Menurut Hercules, tidak ada satu pun dari pihaknya yang ditangkap polisi.

"Saya ralat, bahwa yang ditahan adalah orang dari kelompok John Kei dan dari pihak kami tidak ada," kata dia.

Dalang Bentrokan

Untuk itu, Hercules meminta, agar polisi dapat segera menangkap Rais Kei. Pasalnya dia diduga menjadi dalang di balik bentrokan itu.

"Jadi saya pesan untuk polisi, saudara Rais Kei harus ditangkap. Kalau tidak ditangkap, kami yang akan kejar dan menangkap sendiri. Tapi kami percaya polisi bisa menangkapnya," katanya.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus bentrokan itu. Rais Kei, orang yang dianggap paling bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut juga masih diburu. Polisi memastikan bahwa Rais Kei yang membawa massa ke lokasi tempat penjaga lahan seluas 2,1 hektar dan mempersenjatai diri. Seluruh orang ini bergerak atas perintah Rais Kei.

Sudah sejak lama PT Saber Ganda menggandeng kelompok Hercules untuk menjaga tanah itu. Sementara PT Agung Sedayu Group membayar kelompok John Kei untuk mengamankan tanah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...